Jangan cepat menyerah, setiap masalah memiliki jalan keluarnya -Rini Suryani-

Minggu, 11 Januari 2015

Teknologi Pulang Kandang -Koran Kompas-


Jumat, 12 Desember 2014

Salah satu asisten profesor di Jepang yang berasal dari Indonesia merupakan ilmuwan yang mengeluarkan teori untuk memancarluaskan nirkabel yang merupakan dasar dari teknologi Long Term Evolution (LTE). Ahli IT dari Indonesia bernama Khoirul Anwar ini bahagia ketika mendengar kabar mengenai implementasi teknologi seluler generasi keempat (4G) di Indonesia. Salah satu operator telekomunikasi resmi menawarkan layanan seluler 4G LTE kepada konsumen baru untuk daerah Jakarta dan Bali.

Khoirul Anwar
♦ Lahir: Kediri, Jawa Timur, 22 Agustus 1978 
♦ Istri: Sri Yayu Indriyani Rochandi
♦ Anak: 
- Muhammad Ilman Al-Azzam
- Emiko Mihani Al-Anwar
- Muhammad Hunafa Anwar
- Muhammad Aydin Anwar
♦ Pendidikan:
- S-1  ”cum laude” Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung, 2000
- Master di Nara Institute of Science and Technology, Jepang, 2005 
- Doktor di Nara Institute of Science and Technology, 2008 
♦ Penghargaan:
- Best Student Paper Award dari Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) Radio and Wireless Symposium, 2006 
- Penghargaan Achmad Bakrie, 2014
- Penghargaan Inovasi selama Kongres Diaspora Indonesia di Los Angeles, Amerika Serikat, 2014 
♦ Pekerjaan: Sejak 2008 bergabung di School of Information Science, Japan Advanced Institute of Science and Technology, sebagai asisten profesor

     Di zaman modern dengan teknologi canggih ini pasti sangat membutuhkan sinyal yang kuat untuk melancarkan segala aktivitas. Tak cukup hanya teknologi seluler generasi ketiga (3G) sekarang mulai hadir teknologi seluler generasi keempat (4G) dan teknologi canggih ini mulai muncul di Indonesia namun masih digunakan secara terbatas. 
     Khoirul Anwar (36) bangga ketika teori yang ia kembangkan untuk memancarluaskan secara nirkabel digunakan sebagai dasar dalam teknologi Long Term Evolution (LTE). Meski awalnya pada dua konferensi internasional di Jepang dan Australia teori ia dipertanyakan, namun akhirnya teori yang awalnya diragukan tersebut kini digunakan.
     Pemanfaatan dua buah Fast Fourier Transform (FFT) dalam modulasi untuk komunikasi jaringan pita lebar nirkabel, sementara kala itu yang lazim digunakan hanya satu FFT. Teori FFT ini adalah teori yang dimaksud. FT adalah algoritma untuk mentransformasikan informasi dan sinyal. Dengan teknik satu FFT, sinyal yang dikirimkan saling bertambah dan pada satu fase tertentu akan muncul puncak (peak). Peak menjadi masalah apabila melampaui daerah linier dari penguat sinyal yang dimiliki perangkat sehingga menghasilkan kesalahan yang tak bisa dikoreksi.
     Bersama koleganya di Nara Institute of Science and Technology (NAIST), Jepang, awalnya temuan Khoirul digunakan untuk keperluan satelit agar lebih efisien dalam konsumsi daya mengingat di angkasa hanya bermodal panel surya. Dengan algoritma ini tak perlu memasang penguat sinyal yang memakan daya tinggi karena peluang terjadi peak sudah diatasi. Pada 2010 teknik itu mendapat pengakuan berupa rekomendasi International Telecommunication Union sebagai standar internasional untuk transmisi di satelit. Hal yang awalnya hanya berupa candaan bersama temannya ketika ia kuliah, kini menjadi kenyataan.
     Berita mengenai teknologi 4G yang memakai LTE temuannya dikabarkan oleh profesornya. Awalnya Khoirul sangat bergembira karena penelitiannya mendapat pengakuan sehingga ia bisa membuktikan kepada orang yang pernah meremehkannya. Namun Khoirul tidak ingin mengambil royalti dari teknologi 4G ini, ia tak berniat mengklaimnya. Sebagai ilmuwan ia hanya berharap dapat membuat sesuatu yang bermanfaat dan tak ingin mengeksploitasinya untuk kepentingan pribadi.
     Alasan Khoirul tetap mengajar di Jepang adalah agar mendapatkan kepastian karier dan kesejahteraan. Ia merasa dengan tetap berada di Jepang, maka akan banyak kontribusi yang ia berikan kepada Indonesia. Contohnya dengan mengajak mahasiswa Indonesia mendapatkan beasiswa pascasarjana ke Jepang dan bisa mengikuti perkembangan teknologi terkini.

Orang-orang yang cerdas sangat banyak di Indonesia. Khoirul Anwar merupakan salah satu orang Indonesia yang cerdas dan banyak membuat penemuan yang bermanfaat bagi masyarakat dunia. Berkat ketekunan dan kecerdasannya, Khoirul dilirik oleh negara Jepang dan dibiayai oleh negara Jepang untuk mengasah kemampuannya. Sangat banyak Khoirul lain yang tersebar di seluruh dunia, namun kurangnya kepedulian Indonesia terhadap orang seperti Khoirul membuat mereka berkarya di negara lain. Namun tak semua orang yang sukses di negara lain melupakan tanah airnya. Contohnya Khoirul, memang ia tetap berkarier di Jepang, namun ia tetap mengingat Indonesia dan terus membanggakan negaranya di negara lain.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar