Jangan cepat menyerah, setiap masalah memiliki jalan keluarnya -Rini Suryani-

Minggu, 01 Maret 2015

Definisi Sosiologi, Psikologi, dan Antropologi serta tokoh-tokohnya

Sebelum saya menjelaskan lebih lanjut mengenai Sosiologi, Psikologi, dan Antropologi, saya akan menyisipkan sebuah video yang berisi pendapat khalayak umum mengenai sosiologi, psikologi, dan antropologi. Video ini saya ambil bersama kelompok Ilmu Sosial saya yang berlokasi di Universitas Bina Nusantara-Anggrek. Mari kita simak tanggapannya.

Video 1.1 Interview
Akbar - Office Boy Binus Anggrek

     Setelah mengetahui tanggapan dari khalayak umum mengenai sosiologi, psikologi, dan antropologi. Kini saatnya kita untuk mengetahui sosiologi, psikologi, dan antropologi menurut para ahli dan penjelasan lebih lanjut pada pembahasan di bawah ini.


1. SOSIOLOGI

     Sosiologi adalah penelitian ilmiah perilaku sosial dalam kelompok manusia yang berfokus pada: 
  • Bagaimana hubungan mempengaruhi sikap dan perilaku masyarakat
  •  Serta bagaimana masyarakat berkembang dan berubah
Gambar 1.1 Auguste Comte
 (http://id.wikipedia.org/wiki/August_Comte)

     Seorang filsuf dari Prancis yang bernama Auguste Comte merupakan tokoh yang pertama kali mengemukakan mengenai istilah "Sosiologi". Oleh karena itu, Auguste Comte dikenal sebagai "Bapak Sosiologi" (1798-1857). Sosiologi secara etimologis berasal dari dua kata yaitu socius yang berasal dari bahasa Latin dan memiliki arti teman, serta logos yang berasal dari bahasa Yunani dan memiliki arti kata, perkataan, atau pembicaraan. Jadi, bila disimpulkan sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang cara bermasyarakat.



1.1 Sosiologi juga diartikan oleh beberapa ahli:
  1. Roucek dan Warren berpendapat, Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antar manusia dengan kelompok.
  2. Selo Soemardjan dan Soelaeman Soemardi berpendapat, Sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial termasuk perubahan sosial.
  3. Mayor Polak berpendapat, Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat secara keseluruhan, yaitu hubungan antara manusia satu dengan manusia laim, manusia dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, baik kelompok formal maupun kelompok informal atau baik kelompok statis maupun kelompok dinamis.
Gambar 1.2 C, Wright Mills
(http://id.wikipedia.org/wiki/Charles_Wright_Mills)
  Kemudian C, Wright Mills menjelaskan mengenai imajinasi sosiologi. Menurut C, Wright Mills imajinasi sosiologi adalah kesadaran hubungan antara individu dengan masyarakat luas, baik pada masa kini maupun masa lalu.




1.2 Ruang lingkup kajian Sosiologi:
  • Ekonomi yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan penggunaan sumber-sumber kekayaan alam
  • Masalah manajemen yaitu pihak-pihak yang bertugas membuat kajian serta berkaitan dengan apa yang dialami oleh warganya
  • Persoalan sejarah yaitu berhubungan dengan catatan kronologis, contohnya usaha kegiatan manusia beserta prestasi yang diraihnya
1.3 Sosiologi dan Ilmu Sosial:
     Ilmu sosial adalah studi terhadap masyarakat dengan sikap dan perilaku mereka. Studi ini berusaha untuk memahami cara manusia berinteraksi dan mengalami perubahan dalam masyarakat. Sosiolog tidak akan menerima suatu hal sebagai fakta hanya karena "Semua orang mengetahui hal itu" Karena setiap informasi harus diuji, direkam, dan dianalisis kebenarannya.

Dibawah ini adalah 3 perspektif berbeda dari para ahli:


Tabel 1.1 Major Sociological Perspectives
http://image.slidesharecdn.com/sociology-the-science-a-brief-outline1532/95/sociology-the-science-a-brief-outline-15-728.jpg?cb=1192393802
     Setelah mengetahui definisi, tokoh dan pembahasan lainnya mengenai sosiologi, kemudian saya akan membahas sebagian karir yang dapat diambil apabila kita memilih jurusan sosiologi, yaitu:
  • Pelayanan Sosial
  • Penegakan Hukum
  • Yayasan
  • Organisasi Masyarakat
  • Penegakan Hukum
  • Pemerintah, dll.


2. PSIKOLOGI

     Psikologi adalah studi ilmiah tentang perilaku dan proses mental manusia.
Pada pembahasan kali ini kita akan membahas mengenai psikologi di beberapa bidang:
  • Psikologi Sosial: Studi tentang bagaimana manusia berpikir, berperasaan, dan bertindak yang dipengaruhi oleh orang lain.
  • Psikologi Lintas-Budaya: Studi yang menyelidiki persamaan dan perbedaan dalam fungsi psikologis di berbagai budaya dan kelompok etnik.
  • Psikologi Eksperimental: Studi yang berkaitan dengan penginderaan, pengamatan, belajar, dan berpikir tentang dunia. 
  • Psikologi Kognitif: Studi proses mental yang lebih tinggi seperti berpikir, memori, penalaran, pemecahan masalah, menilai, pengambilan keputusan, dan bahasa.
  • Psikologi Perkembangan: Studi yang mempelajari perkembangan manusia dari ia lahir hingga meninggal.
  • Psikologi Kepribadian: Studi ini berfokus pada konsistensi dalam perilaku masyarakat dari waktu ke waktu dan sifat-sifat yang membedakan manusia satu dengan yang lainnya.
  • Psikologi Kesehatan: Studi yang mengeksplorasi hubungan antara faktor-faktor psikologis dan penyakit fisik maupun penyakit kejiwaan.
  • Psikologi Konseling: Berfokus pada pendidikan, masalah sosial, dan penyesuaian karir.
  • Psikiologi Evolusioner: Membahas mengenai perilaku yang dipengaruhi oleh warisan genetik dari nenek moyang kita.
2.1 Sumber Psikologi:
  • Strukturalisme

Gambar 2.1 Wilhelm Wundt
http://id.wikipedia.org/wiki/Wilhelm_Wundt
Mengungkapkan komponen mental yang mendasari persepsi, kesadaran, pemikiran, emosi, dan jenis lain dari kondisi mental. Contohnya: Introspeksi.








  • Fungsionalisme
Gambar 2.2 William James
Berfokus pada apa yang pikiran kita lakukan dan bagaimana fungsi dari perilaku. Contohnya: Arus kesadaran.








  • Psikologi Gestalt

Gambar 2.3 Contoh Psikologi Gestalt
Penggunaan pola warna dan arah panah membuat otak mengelompokkan lingkaran kuning terpisah dari lingkaran biru, walaupun sebenarnya memiliki bentuk identik
http://id.wikipedia.org/wiki/Gestalt
Menekankan pada persepsi yang diatur "Keseluruhan berbeda dari jumlah bagian-bagiannya"

2.2 Perempuan-perempuan dalam Psikologi:
  • Margaret Floy Washburn: Wanita pertama yang menerima gelar doktor di bidang psikologi
  • Mary Calkins: Presiden perempuan pertama dari American Psychological Association
  • Anna Freud: Putri Sigmund Freud. Memberikan sumbangan khusus pengobatan untuk perilaku abnormal
  • Juni Etta Downey: Perempuan pertama yang memimpin departemen psikologi di Universitas Negeri, dll.
2.3 Perspektif-perspektif Psikologi:

Tabel 2.1 Psychology Perspectives
https://funpsychology.files.wordpress.com/2013/02/capture.png
Perspektif Psikoanalisis


Gambar 2.4 Sigmund Freud
http://id.wikipedia.org/wiki/Sigmund_Freud
 
Gambar 2.5 Scientific Method (Binusmaya) 
Gambar 2.6 Designing an Experiment (Binusmaya)


3. ANTROPOLOGI

     Antropologi adalah studi tentang spesies manusia dan nenek moyang terdekatnya, mempelajari seluruh kondisi manusia baik itu masa lalu, sekarang, dan masa depan. Antropologi juga mempelajari biologi, masyarakat, bahasa, dan budaya.

3.1 Empat Subdisiplin Antropologi:

1. Antropologi Budaya: Menggabungkan etnografi dan etnologi untuk mempelajari masyarakat dan kebudayaan manusia yang bertujuan menjelaskan kesamaan dan perbedaan sosial budaya.

  • Etnografi menghasilkan akun (buku, artikel, atau film) dari sebuah komunitas tertentu, masyarakat, atau budaya berdasarkan informasi yang dikumpulkan selama kerja lapangan. Lapangan etnografi cenderung menekankan perilaku lokal, kepercayaan, adat-istiadat, kehidupan sosial, kegiatan ekonomi, politik, dan agama, ketimbang perkembangan di tingkat nasional.
  • Etnologi memeriksa, menafsirkan, menganalisis, dan membandingkan data etnografi yang dikumpulkan dalam masyarakat yang berbeda untuk membuat generalisasi tentang masyarakat dan budaya. Etnologi bekerja dari yang khusus (data etnografi) ke yang umum (teori).

2. Antropologi Arkeologi: Merekonstruksi, menjelaskan, dan menafsirkan perilaku manusia di masa lalu dan pola budaya melalui sisa-sisa material. Sisa-sisa material budaya termasuk artefak (postherds, perhiasan, dan alat-alat), sampah, penguburan, dan sisa-sisa struktur.
  • Arkeolog menggunakan studi paleoecological untuk menetapkan parameter ekologi dan subsistem dimana kelompok yang diberi hidup.
  • Arkeologi tidak terbatas pada masyarakat pra-sejarah.
  • Arkeologi sejarah menggabungkan data dan tekstual data arkeologi untuk merekonstruksi kelompok historis yang dikenal.
  • Arkeolog bernama William Rathje terkenal dengan proyeknya terhadap sampah di Tucson, Arizona yang disebut "Garbology" 
Gambar 3.1 William Rathje
http://web.sbs.arizona.edu/college/news/william-l-rathje-1945-2012

3.  Antropologi Biologi: Menyelidiki keanekaragaman hayati manusia di seluruh ruang dan waktu. Lima kepentingan khusus dalam antropologi biologi:
  • Paleontropologi: Evolusi manusia seperti yang diungkapkan oleh catatan fosil
  • Genetika manusia
  • Pertumbuhan dan perkembangan manusia
  • Plastisitas biologis manusia: Kemampuan tubuh untuk mengubah karena berupaya dengan tekanan seperti panas, dingin, dan ketinggian
  • Primatologi: Studi biologi, evolusi, perilaku, dan kehidupan sosial primata
4.  Antropologi Linguistik: Studi tentang bahasa dalam konteks sosial dan budaya di seluruh ruang dan waktu. Beberapa ahli antropologi linguistik menyelidiki fitur universal bahasa yang mungkin terkait dengan keseragaman dalam otak manusia. Ahli bahasa sejarah merekonstruksi bahasa kuno dan mempelajari variasi linguistik melalui waktu.


Tabel 3.1 Empat Sub bidang dan dua dimensi antropologi
Binusmaya

3.2 Antropologi dan bidang lainnya:
  • Antropologi dan Sosiologi: Sosiologi berfokus pada "Barat" masyarakat. Sementara antropologi memandang "Eksotis" masyarakat. Metodologi antropologi budaya cenderung kualitatif (misalnya observasi partisipan) dan metodologi sosiologis cenderung kuantitatif (statistik berbasis).
  • Antropologi dan Humaniora: Konsep antropologi budaya telah memperoleh peningkatan pengaruh dalam pengobatan artefak manusia. Pengaruh artefak tersebut dapat mengerahkan pada perilaku manusia sesuai pengakuan kajian budaya.
  • Antropologi dan Psikologi: Antropologi telah memberikan perspektif lintas-budaya dengan konsep yang dikembangkan dalam psikologi, dan lainnya.
Antropolog untuk melakukan sebuah penelitian memerlukan dana untuk mendukung penelitian mereka di lapangan.

3.3 Lembaga-lembaga yang mendukung penelitian antropologi:
  • National Science Foundation (NSF)
  • National Institute of Health (NIH)
  • Social Science Research Council (SSRC)
  • Wenner-Gren Foundation for Anthropological Research
3.4 Tokoh Antropologi:

Gambar 3.2 Bronislaw Malinowski
http://en.wikipedia.org/wiki/Bronisław_Malinowski
  • Malinowski dengan Teori Fungsionalisme
Teori ini dihasilkan oleh Malinowski disaat ia melakukan penelitian terhadap kebudayaan penduduk kepulauan Trobiand. Dari penelitian ini ia menemukan fakta bahwa sesuatu yang dilakukan manusia secara terus-menerus disesuaikan dengan keadaan topografi di wilayah tempat tinggal manusia itu sendiri.


Brown menegaskan bahwa hubungan sosial di dalam suatu lingkungan masyarakat tidak terlepas dari adanya struktur masyarakat di tempat itu sendiri sehingga terbentuklah suatu jaringan antara satu individu dengan individu lainnya. Ide tersebut ia kembangkan menjadi sebuah karya yang diberi judul "The Andaman Islanders"

Gambar 3.4 Edward Burnett
http://en.wikipedia.org/wiki/Edward_Burnett
  • Edward Burnett dengan teori Animisme
Burnett percaya bahwa agama adalah sesuatu yang bersifat paling fundamental di kehidupan setiap orang. Namun awal mula kehidupan di bumi ini, manusia belum mengenal Tuhan atau disebut sebagai Animism. Oleh karena itu, masyarakat jaman dahuku tidak melakukan pemujaan terhadap apapun dan menganggap langit dan bumi adalah sama serta tidak membutuhkan perlakuan istimewa seperti apapun.



Disarikan oleh:
  1. Disarikan Slide Binusmaya Diambil pada pertemuan 1 (26-27 Feb 2015) Human Realities in the light of Sociology, Anthropology, Philosophical Anthropology, and Psychology. Copyright 2012 The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved 
  2. George Santayana, “The life of reason,” quoted in J.T. English, A Garden Book of Profundities, Atticisms, and Smartalek Sayings, 9th ed. (Tacoma, WA: Universidy of Puget Sound, 1905), 60.
  3. Disarikan Edukasi Kompasiana  (ditulis oleh Riska Ariana yang diunduh pada 12 September 2014 pukul 22:48) http://edukasi.kompasiana.com/2014/09/12/apa-arti-sosiologi-itu--687521.html
  4. Disarikan situs Bimbingan (Copyright 2015 Bimbingan.org) http://www.bimbingan.org/tokoh-tokoh-antropologi-dan-teori-yang-dikemukakannya.htm
  5. Jacques Barzun, “God’s Country and Mine,” quoted in English, Garden Book of Profundities, Atticisms, and Smartalek Sayings, 5
  6. L.P. Ager, “The Reflection of Cutlural Values in Eskimo Children’s Games,” in D. Calhoun, Sport, Cuture, and Personality (Champaign: Human Kinetics, 1987), 47.
     Pembahasan mengenai "Definisi Sosiologi, Psikologi, dan Antropologi beserta tokoh-tokohnya" telah selesai saya tulis. Sekian informasi yang dapat saya jabarkan dari beberapa sumber. Semoga dapat menambah wawasan anda. Thank you.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar